Yesaya 8:7-8
Konteks8:7 sebab itu, sesungguhnya, Tuhan akan membuat air b sungai Efrat yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu raja Asyur c dengan segala kemuliaannya; d air ini akan meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya, e 8:8 serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap f hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya g yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel 1 ! h "
Yesaya 10:28-32
KonteksYesaya 37:34
Konteks37:34 Melalui jalan, dari mana ia datang, ia akan pulang, a tetapi ke kota ini ia tidak akan masuk, demikianlah firman TUHAN.
Yeremia 39:1-3
Konteks[8:8] 1 Full Life : YA IMANUEL.
Nas : Yes 8:8
Di tengah-tengah nubuat Yesaya, Roh nubuat menunjuk kepada suatu pengharapan untuk masa depan. Apa pun juga yang terjadi, orang yang setia kepada Allah tidak perlu takut, karena Imanuel ("Allah menyertai kita", bd. ayat Yes 8:10) menjadi jaminan bagi semua yang mengandalkan Dia. Dengan demikian "Imanuel" adalah semboyan kekal umat Allah sepanjang sejarah -- masa lalu, masa kini, dan masa depan (Mat 1:23).
[10:28] 2 Full Life : TELAH DATANG MENYERANG AYAT.
Nas : Yes 10:28-34
Yesaya menubuatkan rute yang akan dilewati oleh pasukan Asyur yang berusaha menjarah Yerusalem. Allah sendiri akan menebas mereka (bd. Yes 37:33-38).
[39:1] 3 Full Life : TAHUN YANG KESEMBILAN ... ZEDEKIA ... BULAN YANG KESEPULUH.
Nas : Yer 39:1
Pengepungan Yerusalem berlangsung selama sekitar delapan belas bulan. Sepanjang masa itu kota tersebut terputus dari semua pertolongan dan bantuan dari luar; setelah beberapa waktu, kelaparan hebat mulai terasa. Kejatuhan Yerusalem dijelaskan secara terinci dalam Pasal Yer 52:1-34 (bd. pasal 2Raj 25:1-30; 2Taw 36:1-23); kekalahan Yerusalem menggenapi nubuat-nubuat Yeremia tentang hukuman Allah atas umat yang murtad.